Berbicara mengenai dzikir dan doa setelah sholat fardhu, merupakan sebuah amalan yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW kepada umatnya. Pada banyak hadis, terdapat petunjuk-petunjuk mengenai bacaan dzikir dan doa yang dianjurkan setelah menyelesaikan sholat. Salah satu hadis yang dikenal luas adalah hadis riwayat Abu Hurairah yang menyebutkan bacaan dzikir setelah sholat lima waktu.
Table of Contents
Rasulullah SAW dalam hadis tersebut mengajarkan umatnya untuk membaca tasbih, tahmid, dan takbir setelah salat sebanyak 33 kali, dan menutupnya dengan membaca kalimat
“لا إله إلا الله لا سياريكا له له ملك وله الحمد وهو على كل سيعين قادر.”
“lâ ilâha illallâh lâ syarîka lahu lahul mulku wa lahulhamdu wa huwa ‘alâ kulli syai’in qadîr.”
Dalam hadis tersebut disebutkan bahwa dosa seseorang akan diampuni meskipun sebanyak buih di lautan apabila ia melaksanakan dzikir ini dengan khusyuk dan penuh keikhlasan.
Dzikir dan doa setelah sholat tidak hanya dianjurkan pada satu waktu sholat saja, melainkan pada seluruh sholat fardhu yang dilaksanakan sepanjang hari, mulai dari sholat Subuh hingga Isya. Hal ini menunjukkan pentingnya untuk senantiasa mengingat Allah dan memohon ampunan-Nya setiap kali selesai melaksanakan ibadah sholat.
Mari kita ulas lebih rinci mengenai dzikir dan doa yang dianjurkan setelah sholat fardhu:
Membaca Istighfar (3x):
أستغفر الله العظيم
“Astaghfirullah hal’adzim”(3x)
Artinya: “Aku mohon ampun kepada Allah” (3x)
Membaca Tahlil (10x):
لا إلها اللله وحده لا سيرك له, لاحول ملك ولاحول حامد يحيي ويميت واحة ‘علاء قولي سيئ’إن قدير
“Laa ilaha illallah wahdahu laa syarika lahu, lahul mulku walahul hamdu yuhyi wayumitu wahua ‘alaa kulli syai’in qadiir” (10x)
Artinya: “Tiada tuhan selain Allah yang Esa, tiada sekutu bagi-Nya, milik-Nya kerajaan dan pujian, (Ia) yang menghidupkan dan mematikan. Dan Dia Maha kuasa atas segala sesuatu.” (10x)
Doa Memohon Perlindungan Dari Api Neraka (3x):
اللهم أجرني منننر
“Allahumma ajirni minan-naar”
Artinya: “Ya Allah, jauhkan kami dari api neraka.” (3x)
Doa Memohon Keselamatan:
اَللّٰهُمَّ أَنْتَ السَّلَامُ . وَمـِنْـكَ السَّلَامُ . وَإِلَيْكَ يَــعُــوْدُ السَّلَامُ . فَحَــيِّــنَــا رَبَّــنَـا بِالسَّـلَامِ . وَأَدْخِـلْــنَــا الْـجَـــنَّــةَ دَارَ السَّـلَامِ . تَـبَارَكْـتَ رَبَّــنَـا وَتَـعَـالَــيْتَ يَا ذَا الْجَـلَالِ وَالْإِكْـــرَامِ
“Allahumma antassalam, wamingkassalam, wa ilayka ya’uudussalam fakhayyina rabbanaa bissalaam wa-adkhilnaljannata darossalaam tabarokta rabbanaa wata’alayta yaa dzaljalaali wal ikraam.”
Artinya: “Ya Allah, Engkaulah As-Salaam (Yang selamat), Maha Berkah Engkau Wahai Dzat Yang Maha Agung dan Maha Baik”
Doa Berserah Kepada Allah SWT (3x):
“”اللهم لا لا معني خمس عطية ولا طعمة خمسة مناع ولا رد خمسة قديتة ولا ينفع من جديد منك الجد””
“Allahumma laa maani’a lima a’taita walaa mu’tiya lima mana’ta wala radda lima qadhaita wa laa yanfa’u dzaljadda minkaljadd”
Artinya: “Ya Allah, tidak ada yang mencegah pemberian-Mu, tidak ada yang memberi apa yang Engkau cegah, tidak ada yang menolak ketetapan-Mu. Kekayaan dan kemuliaan tidak berguna bagi pemiliknya. Hanya dari-Mu kekayaan dan kemuliaan.”
Doa Memohon Pertolongan :
“اللهم أ’إني ‘ألا دزيكركا و سيكريكا و هوسن ‘عبادتك”
“Allahumma a’inni ‘ala dzikrika wa syukrika wa husnii ‘ibaadatika”
Artinya: “Ya Allah, bantulah aku untuk senantiasa berdzikir dan bersyukur kepada-Mu, serta selalu beribadah dengan baik kepada-Mu.”
Berdzikir (Tasbih, Tahmid, Takbir):
Subhanallah (33x)
Alhamdulillah (33x)
Allahu Akbar (33x)
Doa Agar Diterima Amal dan Ibadahnya (3x):
“ربنا تقبل معنا إنك ‘عنتس سامي’أل ‘علم, و توب ‘علينا إنك أنت أتوبر رحيم”
“Rabbana taqabbal minna innaka ‘antas sami’ul ‘alim, wa tub ‘alainaa innaka anta atawwabur rohiim”
Artinya: “Ya Tuhan kami, terimalah amalan kami. Sungguh, Engkau Maha Mendengar, Maha Mengetahui; dan terimalah taubat kami, sesungguhnya Engkau Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang.” (3x)
Bersholawat kepada Nabi Muhammad SAW (10x):
“Wa shallallāhu ‘alā sayyidinā Muhammadin wa ‘alā ālihī wa shahbihī wa sallama” Artinya: “Semoga sholawat dan salam Allah tercurah atas Junjungan kami Nabi Muhammad, serta keluarga dan para sahabat beliau.”
Semoga pembahasan ini dapat menjadi sumber inspirasi bagi kita semua untuk melibatkan dzikir dan doa dalam kehidupan sehari-hari, sehingga setiap sholat yang kita lakukan menjadi sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah dan meraih ampunan-Nya. Teruslah memperbanyak dzikir dan doa, karena dengan itu, kita membangun kehidupan yang penuh makna, penuh berkah, dan selalu dalam lindungan-Nya.
