Bercermin adalah salah satu aktivitas yang dilakukan setiap hari oleh hampir semua orang. Baik itu sebelum berangkat ke sekolah atau tempat kerja, atau bahkan saat bersantai di rumah, bercermin menjadi kegiatan rutin yang tak terhindarkan. Melalui cermin, kita memastikan penampilan kita terlihat rapi dan menarik, sehingga kita siap menghadapi berbagai aktivitas dengan percaya diri.
Table of Contents
Dalam agama Islam, segala aktivitas yang dilakukan umatnya dianjurkan untuk diiringi dengan doa, termasuk dalam melakukan bercermin. Doa ini memiliki keutamaan yang besar, karena kita memohon perlindungan dan kecantikan yang halal dari Allah SWT.
Allah SWT berfirman dalam Surah At-Taghabun ayat 3:
“وَلَقَدْ خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ بِالْحَقِّ وَصَوَّرَكُمْ فَأَحْسَنَ صُوَرَكُمْ ۗ وَإِلَيْهِ الْمَصِيرُ”
Artinya: “Dia menciptakan langit dan bumi dengan benar. Dia membentuk (ciptaan) kalian dan Dia membuat bentuk kalian menjadi sebaik-baiknya. Dan kepada-Nya-lah kalian dikembalikan.”
Dalam Islam, ada dua versi doa yang bisa dibaca ketika bercermin:
Doa Bercermin Pertama:
اَلْحَمْدُلِلّٰهِ الَّذِى سَوَّى خَلْقِى فَعَدَّلَهُ وَكَرَّمَ صُوْرَةَ وَجْهِى فَحَسَّنَهَاوَجَعَلَنِى مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ
Latin: Alhamdulillahil ladzii sawwaa khalqii fa’addalahu wa karramahu shuurata wajhii fa ahsanahaa wa ja’alanii minal muslimiin
Artinya: “Segala puji bagi Allah yang menyempurnakan kejadianku dan memperindah serta memuliakan rupaku, lalu membaguskannya dan menjadikan aku seorang muslim.”
Doa Bercermin Kedua:
الْحَمْدُ للَّهِ اَللّٰهُمَّ كَمَا حَسَّـنْتَ خَلْقِـيْ فَحَسِّـنْ خُلُقِـيْ
Latin: Alhamdulillah allahumma kamaa hassanta khalqi fahassin khuluq
Artinya: “Segala puji hanya bagi Allah. Hanya sebagaimana Engkau telah ciptakan aku dengan baik, maka perbaikilah akhlakku.”
Selain membaca doa, ada juga beberapa adab yang perlu diperhatikan ketika bercermin:
- Berdoa sambil mengingat nikmat yang diberikan Allah.
- Tidak berlama-lama di depan cermin.
- Tidak berlebihan dalam bercermin.
- Tidak berlebihan mengagumi kecantikan diri sendiri.
- Tidak mencela kekurangan fisik diri sendiri.
- Bersabar dengan segala kekurangan diri.
- Bersyukur dengan segala kelebihan diri.
Kesimpulan
Dalam Islam, bercermin bukanlah hanya sekadar aktivitas fisik untuk memastikan penampilan yang rapi, tetapi juga merupakan momen spiritual yang sarat makna. Melalui doa-doa yang disunnahkan dan memperhatikan adab-adabnya, setiap kali kita melihat cermin, kita diingatkan akan kebesaran Allah SWT serta kesempurnaan ciptaan-Nya. Doa bercermin menjadi bentuk rasa syukur atas nikmat-Nya dan permohonan perlindungan agar kecantikan yang kita miliki adalah yang halal di mata-Nya.
Dengan menghayati setiap aspek kegiatan sehari-hari seperti bercermin sesuai dengan ajaran Islam, kita dapat mencapai keseimbangan antara spiritualitas dan aktivitas dunia. Dengan demikian, tidak ada yang sepele dalam kehidupan sehari-hari, termasuk hal-hal yang tampak kecil seperti bercermin.
Semoga kesadaran akan nilai-nilai spiritual dalam setiap aktivitas yang kita lakukan membawa berkah dan keberkatan dalam kehidupan kita sehari-hari, serta mendekatkan kita pada Allah SWT.
