Sunnah Sahur Anjuran Rasulullah SAW: Lima Amalan dalam Ibadah Puasa

Puasa Ramadhan adalah bulan penuh rahmat dan kebaikan yang dijalani oleh umat Islam di seluruh dunia. Dalam menjalankan ibadah puasa, terdapat beberapa sunnah yang diajarkan

Mr.Ahmad

Sunnah Sahur Anjuran Rasulullah

Puasa Ramadhan adalah bulan penuh rahmat dan kebaikan yang dijalani oleh umat Islam di seluruh dunia. Dalam menjalankan ibadah puasa, terdapat beberapa sunnah yang diajarkan oleh Rasulullah Muhammad SAW yang jika diikuti, dapat menjadikan ibadah puasa semakin dipenuhi berkah dan lancar.

Pentingnya Sunnah Sahur

Sunnah sahur adalah bagian penting dari ibadah puasa. Rasulullah Muhammad SAW secara tegas menganjurkan umatnya untuk tidak melewatkan sahur. Beliau bersabda, “تسحروا، فإن في السحور بركة” (HR. Al-Bukhari dan Muslim)

Artinya: “Makanlah sahur, karena sesungguhnya dalam sahur terdapat berkah.”

Dari hadis ini, kita dapat memahami pentingnya menjalankan sunnah sahur dalam ibadah puasa kita. Meskipun terkadang dianggap sepele atau sulit untuk dilakukan, sunnah sahur memiliki banyak manfaat dan berkah yang tidak boleh kita lewatkan.

Sunnah-sunnah Sahur yang Dianjurkan

Bangun Sahur

Salah satu sunnah yang sangat dianjurkan adalah untuk bangun sahur. Meskipun terkadang dianggap sepele, sahur merupakan bagian penting dari ibadah puasa. Rasulullah Muhammad SAW sendiri tidak pernah melewatkan sahur. Beliau bersabda, “سَحُورُ الْمُؤْمِنِ بَرَكَةٌ فَلَا تَدَعُوهُ وَلَوْ أَنْ يُجْرَعَ أَحَدُكُمْ جَرْعَةً مِنْ مَاءٍ فَإِنَّ اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى الْمُتَسَحِّرِينَ” (HR. Ahmad)

Artinya: “Sahur orang mukmin adalah penuh berkah, janganlah kalian tinggalkan sahur walaupun hanya dengan meneguk satu tegukan air. Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya memberkahi orang-orang yang sahur.”

Dari hadis ini, kita diperintahkan untuk tidak melewatkan sahur meskipun hanya dengan meneguk air. Ini menunjukkan pentingnya sahur dalam ibadah puasa.

Porsi Makan Secukupnya

Meskipun penting untuk menyantap makanan yang cukup agar tidak lemas dan lapar selama puasa, Rasulullah Muhammad SAW mengajarkan untuk tidak berlebihan dalam makan dan minum. Allah SWT tidak menyukai orang yang berlebih-lebihan. Sebagaimana firman-Nya, “وَكُلُوا وَاشْرَبُوا وَلَا تُسْرِفُوا” (QS. Al-A’raf: 31)

Artinya: “Makanlah dan minumlah, tetapi janganlah berlebih-lebihan.”

Dari ayat ini, kita diajarkan untuk tidak berlebihan dalam makan dan minum, termasuk saat sahur. Kita harus memperhatikan porsi makan yang secukupnya agar tetap sehat dan bugar selama menjalani ibadah puasa.

Sediakan Kurma

Kurma adalah makanan yang dianjurkan untuk disantap saat sahur. Rasulullah Muhammad SAW selalu menyantap kurma sebagai bagian dari sahurnya. Kurma memiliki banyak manfaat untuk tubuh, seperti membantu melancarkan sistem pencernaan dan mengganti elektrolit yang hilang dari tubuh. Beliau bersabda, “خَيْرُ السُّحُورِ الْمَسْكُوبُ” (HR. Ahmad)

Artinya: “Yang terbaik untuk sahur adalah kurma.”

Dari hadis ini, kita dianjurkan untuk menyantap kurma sebagai bagian dari sahur kita, karena kurma memiliki banyak manfaat dan berkah.

Perhatikan Waktu Sahur

Rasulullah juga mengajarkan untuk memperhatikan waktu sahur. Disarankan untuk makan sahur di akhir waktu atau menjelang imsak agar perut lebih kenyang dan bisa melakukan ibadah seperti mengaji dan shalat subuh tanpa terlalu cepat merasa lapar atau haus. Sunnah ini disebutkan dalam hadis yang diriwayatkan oleh Anas bin Malik.

Jangan Tidur Usai Sahur

Tidur setelah makan sahur sebaiknya dihindari, karena tidak dianjurkan oleh Rasulullah. Kebiasaan ini justru membuat tubuh terasa lebih lelah dan lapar di siang hari. Rasulullah selalu memanfaatkan waktu setelah sahur untuk beribadah, seperti shalat, mengaji, dan berdzikir. Beliau juga berdoa agar umatnya dilimpahi berkah di pagi hari.

Dengan mengikuti sunnah-sunnah sahur yang diajarkan oleh Rasulullah, kita dapat menjalani ibadah puasa dengan lebih bermakna dan mendapatkan berkah yang melimpah. Semoga kita semua dapat mengamalkan sunnah-sunnah tersebut dan mendapatkan keberkahan dalam ibadah puasa kita.

Mr.Ahmad

Ahmad Ali adalah seorang penulis dan pembicara yang berfokus pada topik agama Islam, pendidikan, dan perkembangan pribadi. Dilahirkan dan dibesarkan dalam lingkungan yang kental dengan nilai-nilai keagamaan, Ali telah mengabdikan dirinya untuk menyebarkan pemahaman yang mendalam tentang Islam dan memotivasi orang-orang untuk meningkatkan kualitas hidup

Related Post

Leave a Comment

Ads - Before Footer